Dari Kemasan Turun ke Hati: Strategi Menaikkan Penjualan Ternyata Hanya Melalui Desain Kemasan!
Berdasarkan data dari beberapa pelaku UMKM di Indonesia, hanya dengan rebranding kemasan yang dilakukan mampu meningkatkan omzet hingga 20-40% khususnya di sektor makanan dan minuman.
Pentingnya memilih desain kemasan yang menarik perhatian konsumen karena hal ini menjadi awal untuk menciptakan kesan pertama yang baik sehingga memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Untuk dapat menghasilkan desain kemasan yang menarik, Anda perlu menyesuaikan dengan target pasar serta citra merek yang ingin Anda bangun di masyarakat. Dengan begitu, Anda dapat membuat desain kemasan yang tepat.
Berikut 5 strategi yang dapat Anda aplikasikan untuk menaikkan penjualan Brand Anda melalui kemasan produk!
1. Memilih Warna dan Material yang Tepat dan Konsisten
Dalam menentukan kemasan produk, Anda perlu memilih warna dan material yang sesuai dengan jenis produk yang Anda jual dan konsisten terhadap kedua poin tersebut sehingga produk Anda lebih mudah melekat dalam ingatan konsumen. Misalnya, jika target pasar Anda merupakan anak SMA & Kuliah, maka Anda dapat memilih warna yang cerah. Atau jika Anda menjual sebuah pakaian dengan palet warna yang minimalis, anda perlu menggunakan desain yang minimalis juga.
2. Jangan Overclaim
Saat ini ada banyak sekali brand yang dengan sengaja melebih-lebihkan khasiat atau manfaat yang dimiliki produk ke dalam kemasan dengan ekspektasi bahwa konsumen akan tergiur dan membeli produk tersebut. Di awal mungkin itu akan menaikkan penjualan, namun jika ternyata terbukti overclaim hal ini justru akan membawa pengaruh buruk bagi brand Anda dan justru menurunkan kepercayaan konsumen sehingga mereka akan berpikir kembali untuk membeli produk Anda.
3. Perhatikan Fungsional
Salah satu yang menjadi perhatian dari konsumen adalah fungsi dari kemasan produk. Bukan hanya dari segi visual, kemudahan ketika membuka atau menutup kemasan hingga ketahanan dari kemasan tersebut. Pengalaman yang memuaskan dari fungsi kemasan yang dirasakan, dapat memberikan nilai tambah bagi produk Anda.
4. Otentisitas dan Kisah Menarik
Dengan memiliki karakter tersendiri dari desain yang digunakan, akan membuat konsumen tertarik. Ditambahkan kisah dibalik awal mula produk misalnya Anda menggunakan motif desain yang terinspirasi dari budaya Indonesia, konsumen cenderung akan merasa terhubung sehingga membangun kepercayaan dan loyalitas merek.
5. Inovasi Desain dan Fungsi Kemasan
Pernahkah Anda melihat sebuah brand mengubah desain dari kemasan produk yang dimiliki? Ya, hal ini sebenarnya sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh sebuah brand ketika sedang berkolaborasi, menyesuaikan dengan Hari Raya Besar atau bahkan untuk sekedar berinovasi demi meningkatkan penjualan produk, sama halnya juga dengan fungsi kemasan. Dengan terus berinovasi dalam segi desain dan fungsi, kemasan yang Anda gunakan akan mendapat perhatian dari konsumen.
Selain 5 strategi di atas, pada akhirnya perlu adanya riset terlebih dahulu untuk akhirnya bisa mendapat kemasan yang tepat bagi brand Anda maupun konsumen. Merupakan sebuah investasi jangka panjang jika Anda dapat membuat kemasan yang menarik dan meninggalkan kesan pertama yang positif.
Wujudkan kemasan produk yang tak hanya memikat, tapi juga mendorong kesuksesan brand Anda bersama POSHANA.
👉 Konsultasikan kebutuhan kemasan Anda sekarang. Gratis, tanpa ribet.
